Rabu, 24 Agustus 2016

Berikut Modus Baru Penipuan ATM Di Medan, Jangan Sampai Jadi Korban


Berikut Modus Baru Penipuan ATM Di Medan, Jangan Sampai Jadi Korban
Agen Domino Online
SAHAM DOMINO - Polsek Medan Baru menangkap 3 tersangka pelaku pembobolan ATM di sejumlah tempat di Medan. Anggota sindikat ini ditangkap di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), usai membobol ATM milik M Isa (62), warga Dusun A Bahagia, Kecamatan Muara Dua.

Informasi yang dihimpun wartawan, para pelaku  berhasil menguras rekening korban sebesar Rp.80 juta dengan modus sumbangan korban bencana alam. "Kasusnya masih dikembangkan, karena para pelaku juga mengaku 4 kali beraksi di ATM lainnya," ujar Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronni Bonic, SH Sik MH melalui Panit Idik I Reskrim, Iptu Arrya Nusa Hendrawan.

Ketiga tersangka pembobol ATM yang diamankan tersebut adalah M Ramli (20), Baharuddin (48), dan Kurniawan Syamsul (41). Petugas menangkap ketiganya sesuai laporan korban di Polsek Medan Baru sesuai bukti laporan No. LP/1041/VII/2016/SU/Polresta Medan/Sek Medan Baru.

Dijelaskan, saat kejadian, korban baru saja belanja di Jalan Gatot Subroto, Medan Petisah. Para pelaku mendekati korban untuk memberikan dana sumbangan bencana alam. Korban yang bersedia, lalu diajak para tersangka di ATM Centre yang ada di dekat Berastagi Supermarket untuk memastikan kartu ATM korban aktif atau tidak.

Saat akan memasukkan kartu ATM tersebut, para pelaku melihat dan mencatat nomor PIN atau ATM milik korban. Seorang pelaku dengan cepat menghilang, sementara dua rekannya menemani korban duduk di sebuah kafe. Namun tidak lama kemudian, 2 pelaku itu pura-pura ke toilet dan tidak kembali lagi.

Setengah jam kemudian, korban terkejut saat menerima SMS Bangking yang isinya menyebut uangnya telah ditarik sebesar Rp 80 juta. Esoknya korban melapor ke bank, dan benar uangnya telah berkurang Rp 80 juta, padahal ia sama sekali tidak melakukan penarikan. Yakin telah jadi korban penipuan, korban lalu membuat pengaduan ke Polsek Medan Baru.

Berikut Modus Baru Penipuan ATM Di Medan, Jangan Sampai Jadi Korban

0 komentar:

Posting Komentar