Rabu, 24 Agustus 2016

Toke Sawit Dibunuh di Ruang Tamu, Tubuh Penuh Luka, Harta Melayang


Toke Sawit Dibunuh di Ruang Tamu, Tubuh Penuh Luka, Harta Melayang
Agen Domino Online
SAHAM DOMINO - Maruli Butarbutar yang juga dikenal sebagai toke sawit harus menghembuskan nafasnya dengan cara mengenaskan.

Pria berusia 69 tahun ini ditemukan tewas di ruang tamu dalam rumahnya di Dusun Kampung Pandan, Desa Sennah, Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu, Minggu (21/8/2016) sekira pukul 06.30 WIB.

Saat ditemukan mayat Maruli penuh dengan luka melepuh dan luka lebam diduga bekas benda tumpul.

Kondisi jerjak jendela yang rusak dan penyimpanan uang di bawah tanah yang sudah terbongkar menguatkan dugaan keluarga dan kepolisian bahwa korban merupakan korban perampokan disertai pembunuhan.

Ditemui di Ruang Forensik RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar, Senin (22/8/2016), seorang anggota Polsek Bilah Hilir Resort Polres Labuhan Batu, Bripka M Simaremare mengatakan bahwa dugaan sementara toke sawit tersebut menjadi korban pembunuhan. Di tubuh korban juga terdapat tanda luka bekas benda tumpul.

Minggu (21/8/2016) sekira pukul 07.40 Wib, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga saksi atas temuan jenazah korban. Hendra (30), merupakan tukang dodos, warga Dusun Simpang Rawa Desa Sennah Kecamatan Pengkatan. Kedua, Jefri Simatupang (44), warga Dusun Kampung Pandan B Desa Sennah Kecamatan Pangkatan dan Marolop Sinaga (40), warga Dusun Kampung Pandan B Desa Sennah Kecamatan Pengkatan Kabupaten Labuhanbatu

Dokter Forensik RSUD Djasamen Saragih dr Reinhard DJ Hutahaean menambahkan, dari hasil otopsi ditemukan proses pembusukan pada korban, terutama pada bagian atas yakni wajah, leher dan tangan. Membusuk pada kulit berubah menghitam dan melepuh disertai pelebaran pembuluh darah.

Selain itu, juga ada ditemukan luka-luka lecet disertai memar pada di beberapa bagian tubuh. Yakni bibir, pipi, kepala, leher, tangan dan kaki yg disebabkan oleh benda tumpul. “Pada gigi ditemukan ada resapan darah, namun tidak dapat dikatakan putus (patah). Dan mayat sudah meninggal kira-kira 24 jam sampai 36 jam, terhitung sejak kita periksa, sekira pukul 09.00 Wib. Diduga korban mati lemas,” ungkapnya.

Masih di ruang Forensik RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar, menantu korban Amelia Br Sipahutar (40), warga Jalan Musyawarah Kanan Kelurahan Sukadame Kecamatan Siantar Utara dan ES Beria Br Butarbutar (46), warga Jalan Pematang Kelurahan Simalungun, Kecamatan Siantar Selatan Kota Siantar mengatakan bahwa jenazah korban ditemukan oleh tukang dodos (pekerja korban).

“Kejadiannya Minggu (21/8/2016), sekira pukul 03.00 Wib-04.00 Wib. Kondisi korban ditemukan posisinya telentang. Diduga dari dapur korban diseret ke kamarnya,” ucap kedua wanita berpakaian PNS di Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar, yang mengaku sebagai menantu dan anak perempuan dari adik kandung korban.

Toke Sawit Dibunuh di Ruang Tamu, Tubuh Penuh Luka, Harta Melayang

0 komentar:

Posting Komentar