Agen Domino Online |
SAHAM DOMINO - Perseteruan Ario Kiswinar dengan Mario Teguh masih terus berlanjut. Pagi tadi, Kiswinar ditemani kuasa hukumnya mendatangi kantor Kompas TV dan menuntut 3 hal yang mereka inginkan. Pada intinya, mereka menginginkan panggung yang sama, seperti yang mereka berikan kepada Mario.
"1. Kami minta tes DNA. Tes DNA itu kami datang ke sini agar Indonesia Pagi hubungi Mario Teguh untuk kapan kita kapan tes DNA. Menindaklanjuti soal tes DNA, mereka bilang, mereka akan hubungi Bayu dan juga pihak Mario Teguh, sekalipun tidak ada keterikatan.
2. Terputusnya siaran Golden Ways Mario Teguh. Kita mau tahu penyebabnya apa? Karena di IG ada pengunduran diri Mario. Tapi dapat info dari sumber dipercaya dihentikan Kompas TV. Ada dua hal berbeda, Mario mengundurkan diri dan diberhentikan TV, itu ranah redaksi. Mereka akan konfirmasi dan kami meminta suratnya mengenai putusan acara itu. Apapun isi rekaman di acara itu membuat kami terkait.
3. Kami minta disediakan panggung yang sama dalam Sapa Indonesia Pagi, seperti panggung Mario Teguh, kepada ibu Aryani (mantan istri MT)," tutur Ferry Amahorseya saat ditemui di ditemui usai menemui Staf acara Sapa Indonesia Pagi (Kompas TV) di Studio Orange, Pal Merah, Jakarta Barat, Senin (3/10).
Pihak Kiswinar menyangkal segala statement yang pernah diajukan Mario. Soal Mr. X yang dianggap selingkuhan Ibu Aryani dan diduga ayah biologis Kiswinar hingga soal sebutan Lady Evil dari Mario untuk sang mantan istri. Menurut Ferry, kata-kata tersebut tak pantas diucapkan seorang motivator sekelas Mario.
"Ini semua 95% bohong. Mr X, menyangkal Kiswinar sebagai anaknya, berbagi ranjang dengan laki-laki lain, rambut dan kulit tidak sama, perempuan setan," ungkapnya.
Ferry menuding jika acara tersebut sama sekal tak memberikan ruang untuk menetralisir suasana. Bahkan, ia menyindir Mario seolah seperti pemilik stasiun TV tersebut.
"Memang suasana itu tidak memberikan ruang untuk menetralisir. Mario seakan ownernya Kompas. Dia dengan gampang jaminannya Kompas. Maka dari itu, kita datang ke sini. Kami harus berikan ruang untuk membuka dari pihak bu Aryani," tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar