Minggu, 20 November 2016

“Pak, Aku Ditikam Orang”, Anak Boss Showroom Tewas di Yanglim Plaza


“Pak, Aku Ditikam Orang”, Anak Boss Showroom Tewas di Yanglim Plaza
Agen Domino Online
SAHAM DOMINO - Ditikam pengunjung Karaoke X3, Fahmi Rozi (20) warga Jalan Mustafa, Medan Timur, tewas bersimbah darah di pelataran parkir Yanglim Plaza, Jalan Logam, Medan Area, Sabtu (19/11) jam 04.00 wib.

Korban tewas akibat mengalami penikaman di dada yang mengenai jantung atau ulu hati, sehingga mengeluarkan banyak darah.

Sebelum tewas, korban sempat menelpon bapaknya untuk mengatakan dirinya ditikam orang. “Pak Aku ditikam orang,” ucap keluarga korban.

Menurut informasi, pembunuhan yang dialami anak seorang pengusaha showroom kereta ini terjadi bermula ketika korban bersama 3 rekannya sedang berkaraoke di X3.

Puas berkaraoke, korban dan kawan-kawan pun pulang. Namun saat hendak pulang, korban berpapasan dengan pelaku. Saat itulah terjadi saling senggol yang berujung pada keributan.

Saat kejadian tersebut, keduanya berhasil dilerai oleh security Yanglim Plaza. Namun, perkelahian tersebut ternyata berlanjut hingga parkiran Yanglim Plaza.

Saat itu kami korban bersama temannya dan pelaku kembali terlibat cekcok hingga saling baku hantam. Saat itulah pelaku yang berperawakan kecil ini mengeluarkan senjata dari pinggangnya dan langsung menikamkan ke dada korban.

Tidak sampai situ saja, tangan korban pun menjadi sasaran kebrutalan pelaku. Usai menikam korban, pelaku melarikan diri.

Korban yang bersimbah darah langsung dibawa ke RS Permata Bunda, namun dikarenakan lukanya yang parah, korban pun kembali dibawa ke RS Columbia Medan. Sesampainya di rumah sakit, korban ternyata sudah menghembuskan nafas terakhirnya. Sedangkan teman korban, Dika yang sempat menolong korban juga mendapat luka di lehernya, namun tidak fatal. Petugas Polsek Medan Area yang mendapat informasi langsung menuju TKP.

“Saya tidak tahu persis kejadian, namun informasinya di dalam X3, anak saya ada percekcokan dengan sesama pengunjung hingga terjadi perkelahian di atas,” ujar Pak John, orangtua korban, kepada wartawan, Sabtu (19/11) sore.

Teman korban, Dika yang mencoba membantu korban juga mengalami luka sabetan pisau di bagian leher namun tidak parah.

“Si Dikanya gak apa-apa, cuma lehernya aja yang tergores,” terang Pak John.

Pak John menambahkan, saat kejadian korban bersama 3 temannya menaiki mobil.

“Sebelum kejadian, anak saya diajak temannya naik kereta, ngakunya mau ke rumah temannya di Marelan, ternyata mereka di Marelan naik mobil ke X3,” jelasnya.

Pak John berharap agar pelaku pembunuhan terhadap anaknya segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.

“Saya harap pelaku segera ditangkap,” tegasnya.

Kapolsek Medan Area, Kompol Arifin membenarkan adanya kejadian tersebut, namun identitas tersangka sudah diketahui.

“Pelaku belum ketangkap, masih lidik, tapi sudah mengarah,” ujarnya singkat.

Lerai Teman Duel
Sementara itu, menurut saksi mata, Security Yangllim Plaza, mengatakan, korban dan pelaku sempat ribut-ribut. Saat diamankan, seorang pria terjatuh dan bersimbah darah.

“Aku lihat ada ribut-ribut terus aku datangi, rupanya korban sudah tertikam dan pelaku kabur,” ujar seorang sekurity yang enggan disebut namanya.

Seorang saksi mata lainnya, Putra mengatakan, sebelumnya memang sudah ada gesekan di diskotik yang berada di Yanglim Plaza tersebut antara teman korban dengan pelaku.

“Awalnya sudah ribut kian di diskotik X3 tapi gak jadi berantam. Rupanya pas di luar kami ditunggu pelaku diparkiran. Nampaknya pelaku dendam dan sudah menyiapkan pisaunya,” ungkap Putra.

Saksi menambahkan, Fahmi awalnya hanya berniat melerai perkelahian namun Fahmi malah ditikam pelaku yang sudah menyiapkan pisau.

Tak hanya Fahmi dua teman Fahmi pun ditikam pelaku namun beruntung dua teman Fahmi hanya luka Ringan. “Fahmi melerai tapi pelaku panas dan menikam kami. Aku lihat dari jarak dekat,” ungkap Putra.

Keluarga Fahmi mengatakan akan mencari pelakunya sendiri untuk diadili. “Kalau main cara preman kami juga bisa kami akan cari sendiri kalau polisi lambat mencarinya,” ujar kerabat korban.

Pelaku Sudah Diketahui

Dari keterangan saksi di lokasi dan keterangan orangtua korban, Pak John diketahui bahwa pelaku berciri-ciri berkulit hitam, pendek dan memiliki jenggot berewokan.

Selain itu, saat beraksi pelaku telah menyiapkan senjata pisaunya yang diselipkan di pinggang pelaku. “Senjatanya pisau,” ujar Pak John

Namun ternyata sebelum meninggal, korban masih sempat menghubungi abang sepupunya bahwa ia kena tikam dan dibawa ke rumah sakit.

“Ketahuannya keluarga, sebelum meninggal korban masih sempat menghubungi abang sepupunya bahwa ia kena tikam dan sekarang berada di rumah sakit,” jelas Pak John kepada wartawan.

Bentuk Tim
Untuk mengungkap dan menangkap pelaku kasus pembunuhan yang menimpa anak pengusaha Showroom kereta ini, petugas Satreskrim Polrestabes Medan juga membentuk satu tim untuk mengejar pelaku.

“Kanit Pidum dan beberapa anggota sedang cek TKP dan berkoordinasi dengan Polsek Medan Area untuk melidik dan menangkap pelaku,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Fahrizal melalui telepon selulernya, Sabtu (19/11) sore.

Namun saat ditanya motif pembunuhan tersebut, Fahrizal enggan membeberkan kasus tersebut.

“Untuk motif masih kita dalami,” ucapnya mengakhiri.

“Pak, Aku Ditikam Orang”, Anak Boss Showroom Tewas di Yanglim Plaza

0 komentar:

Posting Komentar