 |
| Agen Domino Online |
SAHAM DOMINO - Tes DNA merupakan salah satu cara yang efektif untuk menyelesaikan masalah antara Kiswinar dan Mario Teguh. Setidaknya hal tersebut yang diungkapkan sendiri oleh Vidi Galenso Syarief, kuasa hukum Mario Teguh saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Rabu (28/9).
"Saya bilang memang itu cara yang paling efektif, kalau tidak ribut, tidak timbul pro kontra akibat tayangan Hitam Putih itu. Karena syarat tes DNA itu kedua belah pihak harus mau," ucap Vidi.
Selanjutnya, kuasa hukum motivator ternama ini menceritakan apa yang membuat Mario enggan untuk melakukan tes DNA. Padahal awalnya pria berkacamata inilah yang berusaha sebanyak dua kali untuk membuktikan Kiswinar adalah anak kandungnya melalui tes DNA.
"Dulu malah MT yang sampai dua kali karena mau buktikan bahwa anak ini benar anaknya atau bukan. Karena dulu mantan istrinya pas masih dalam perkawinan yang bilang 'Ini bukan anak kamu'. Sampai cerai. Pas umur 17, Kiswinar sempat diundang sama Mario sama istri barunya, dia sendiri yang ngomong saya bukan anak kamu. Siapa yang bilang? Ibu saya. Ibu kamu bilang kamu anak siapa? Anaknya Eyang Papa. Anak umur 17 itu. Ya sudah. Yang paling tahu itu anaknya siapa kan ibu kandung. Dari mulai bikinnya dari lahirnya," lanjut Vidi.
Lepas dari emosi yang dirasakan oleh Aryani Soenarto (ibu Kiswinar saat mengatakan 'Ini bukan anak kamu' pada Mario, pihak dari Mario sendiri tak mau berkompromi dengan hal tersebut. Menurut sang kuasa hukum, apa yang sudah masuk di ranah hukum, harus diselesaikan secara hukum.
"Oh lepas dari kesel nggak kesel, dia harus... Kalau waktu itu masalah masih privat, kesel nggak kesel, lagi galau, atau apa, itu masuk pertimbangan. Tapi kalau sudah masuk ruang publik, itu hukum yang bicara," tegas Vidi.
Lantas bagaimana jika nantinya harus benar-benar melakukan tes DNA? Apakah Mario Teguh mau melakukannya? Vidi Galenso memberikan tanggapannya.
"Nah saya kasih tahu. Itu kan tadi saya udah bilang syarat pertamanya. Syarat kedua, kalau sudah masuk ranah hukum, undang-undang mengatakan tes DNA bisa dilakukan atas dasar perintah penyidik atau penetapan pengadilan. Jadi nggak bisa asal ngomong saya bayarin," ujarnya.
Namun, kuasa hukum Mario Teguh sendiri menyarankan agar kliennya tidak mengambil langkah untuk tes DNA. Bagi Vidi dan tim, hal ini sudah tidak efektif untuk dilakukan karena situasi telah sangat kacau.
"Tidak efektif lagi (DNA) pada situasi sudah kacau balau blunder seperti ini. Kita yang nasihati Pak Mario, Percuma, Pak, sudah saling hujat, tidak ada kepercayaan, ada pro kontra. Bikin tes DNA, apa pun hasilnya, akan timbul pro kontra. Soalnya nanti ada yang bilang ini salah, ini dibayar, ya kan? Nanti Pak Mario dibilang, wah ya Pak Mario bisa bayar wong dia kaya. Kalau Kis, karena mungkin nggak punya uang, oh iya ada sponsornya yang pengen bisnis Pak Mario hancur. Semua fitnahan atau tuduhan itu pasti keluar. Jadi kan nggak efektif kan? Percuma buang buang duit," paparnya.
0 komentar:
Posting Komentar