 |
| Agen Domino Online |
SAHAM DOMINO - Deddy Corbuzier menggandeng Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukumnya dalam menyelesaikan perselisihannya dengan motivator Mario Teguh. Pihak Deddy ngotot untuk menyelesaikan perselisihan yang berawal dari kedatangan Ario Kiswinar ke Hitam Putih itu secara terbuka di hadapan publik.
Oleh karenanya, Deddy sempat menolak undangan Mario Teguh untuk hadir di kantor kuasa hukumnya, Elza Syarief. Menurut Deddy, tak ada gunanya jika dirinya hadir di sana dan bermediasi. Selain itu, magician juga mengaku bahwa pihak Mario sudah membuat blunder.
"Ada yang blunder, dari Trans 7 ajakin ketemu disuruh datang jam 10. Jawabannya, 'Nanti dulu', dibilang Mario Teguh datang jam 2.45. Ngapain saya harus datang ke sana (kantor Elza)? Enggak ada hukumnya saya datang ke sana? Ini kan kita undang terbuka, kenapa enggak datang? Saya kecewa, karena selama ini teman saya, saudara saya, menonton acara motivator yang dianggap hebat," tutur Deddy saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (26/9).
Selain blunder soal kesediaan menyelesaikan masalah, Deddy juga menganggap pihak Mario sudah melakukan blunder kedua. Kali ini terkait dengan masalah tes DNA yang awalnya diminta oleh pihak Mario kepada Kiswinar.
"Mana tes DNA yang diminta? Bukankah Anda (Mario) yang minta? Ketika Kiswinar sudah iya, dia bilang sudah tak relevan. Ini blunder, kenapa saya harus disomasi, kalau semua orang (juga disomasi)," bebernya.
Atas somasi yang dianggap pihak Mario sebagai undangan penyelesaian konflik, Deddy masih menunggu perkembangan untuk membawa masalah ini ke jalur hukum. "Kalau Deddy masih tunggu perkembangan. Anak itu punya banyak amunisi lho. Ada (pasal) 311 pidana, itu fitnah. Dugaan 277 KUHP, dugaan menghilangkan asal-usul seseorang itu bisa dipidana, (dengan catatan) kalau secara dokumen tertulis, Kiswinar benar anak kandung (Mario). Asal-usul diatur dalam KUHP. Anak ini bisa menempuh upaya hukum. Tapi kami tidak menuduh," tandas Hotman.
0 komentar:
Posting Komentar