Agen Domino Online |
Informasi yang dihimpun reviewterpercaya.net, Minggu (25/9/2016) menyebutkan, setelah dibebaskan Fely melaporkan kasus tersebut ke Polsek Medan Baru. Kepada polisi ia menceritakan semua penderitaan yang dialaminya.
Gadis manis ini menceritakan, ia tak pernah mengenal siapa aya dan ibunya. Selama ini ia tinggal dan diasuh oleh neneknya, warga Jalan S Parman, Kecamatan Medan Petisah. Sebulan lalu ada datang pasangan suami istri, yang datang ke rumah neneknya.
Pasangan suami istri bermaksud mengangkat dan mengasuh Fely. Setelah berbicara panjang lebar, keduanya pun mengaku sebagai orangtua kandungnya.
“Aku nggak pernah tahu siapa ayah dan ibuku, sejak kecil aku diasuh nenek. Sebulan lalu ada keluarga nenek yang ngaku bila aku anak kandungnya. Aku mau ikut karena mereka etnis Tionghoa juga seperti aku,” sebutnya.
Karena neneknya juga mengizinkan, Fely mengaku pergi bersama pasangan suami istri itu. Namun saat mobil melintas di Jalan Mojopahit, tanpa sebab ia dimarahi dan dipukuli.
“Aku disekap selama di rumahnya, nggak boleh keluar kamar. Bapak itu selalu mukuli aku pakai gagang sapu, kadang ditendangnya juga. Dan, dipaksa minum obat tidur,” tambahnya.
Setelah tiga minggu di rumah itu, pasangan suami istri itu lalu memasukkan Fely ke rumah sakit jiwa (RSJ). “Dokter di rumah sakit jiwa itu pun terkejut, kenapa aku bisa masuk situ sampai 3 minggu pula,” lanjutnya.
Saat keluar dari rumah sakit jiwa dalam kondisi kebingungan, ada seorang warga yang prihatin dan memintanya naik ke mobil. “Aku sempat pingsan, setelah sadar, bapak itu mengantar aku ke Jalan Titi Papan, Medan Petisah, dan memanggil becak untuk mengantarku ke Polsek Medan Baru,” imbuhnya.
Fely mengaku gak mengerti kenapa pasangan suami istri itu menyekap dan menyiksanya hingga membuangnya ke rumah sakit jiwa. “Mereka orang Tionghoa juga, aku heran kenapa mereka tega kali,” pungkasnya.
Sementara tukang becak saat ditanya wartawan mengaku hanya disuruh seorang pengendara mobil untuk mengantarkan Fely ke Polsek Medan Baru. “Saya cuma disuruh mengantar ke sini (Polsek Medan Baru), makanya saya antar,” sebutnya.
Saat dikonfirmasi wartawan, Kapolsek Medan Baru Kompol Ronni Bonic mengatakan pihaknya masih meminta keterangan Fely. “Korban masih dimintai keterangan di ruang Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak,” terangnya.
0 komentar:
Posting Komentar