Agen Domino Online |
SAHAM DOMINO - Priiit!… Dua orang pria mengaku polisi menghentikan laju sepeda moto Muhammad Syafii, mahasiswa Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Medan asal Kabupaten Batu Bara. Rupanya…
Peristiwa ini terjadi saat korban melintas di Jalan Sakti Lubis mengendarai sepeda motor Honda CB 150 R, Jumat (4/11/2016). Dua ‘polisi’ itu lalu meminta korban menunjukkan kelengkapan surat-surat sepeda motornya.
Karena yakin kedua pria itu polisi, korban pun menyerahkan STNK sepeda motornya. Apalagi keduanya mengatakan, baru saja terjadi aksi begal di Marendal yang pelakunya mengendarai sepeda motor mirip dengan sepeda motornya.
“Aku pas lewat di Jalan Sakti Lubis, terus distop dua orang naik sepeda motor Honda Vario. Dibilangnya kalau orang itu polisi, terus minta surat-surat keretaku bang. Dibilang orang itu, ada begal di Marendal yang keretanya sama kayak punyaku,” tutur korban yang indekos di Jalan Turi, Kecamatan Medan Kota tersebut.
Karena ketakutan dituduh begal, korban akhirnya menyerahkan sepeda motor yang baru setahun dikreditnya kepada kedua pelaku. Tak cuma itu, kedua ‘polisi’ itu lalu menggiringnya ke sebuah gang dan merampas dompet korban yang berisi uang Rp 300 ribu, kartu ATM dan kartu mahasiswa.
“Aku kayak dihipnotis bang, nurut aja aku semua yang dibilang orang itu. Kukasih semua. Pas sudah pergi, baru sadar aku bang,” ujarnya
Beruntung, kata Syafii, hape miliknya tak diambil kedua pelaku. Berbekal hape itulah, dia kemudian menghubungi temannya untuk menjemputnya di lokasi kejadian.
Kanit Reskrim Polsek Patumbak, AKP Ferry Kusnadi mengaku, pihaknya sudah menerima laporan korban dan akan segera menindaklanjutinya. “Laporan sudah kita terima dan akan kita tindak lanjuti,” ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar