Deddy Cobuzier Bantah Sebut Anak dengan Down Syndrome Gila, Begini Penjelasannya

SAHAMDOMINO.COM AGEN DOMINO ONLINE , DOMINO ONLINE , BANDAR Q ONLINE

Agen Domino Online

SAHAM DOMINO - Deddy Corbuzier menerima surat terbuka terkait pernyataannya di acara yang dipandunya, Hitam Putih, beberapa waktu lalu.

Mengawali pernyataannya, Deddy meminta maaf apabila ada kata-katanya yang terlihat memojokkan anak-anak Down Syndrome (DS).

“Kmrn beredar Surat Terbuka ttg Anak2 Down Syndrome (DS) yang berhub dgn perkataan saya di Hitam Putih. Pertama saya mohon maaf bila kata kata saya terlihat memojokkan mereka dan akan saya jelaskan mengapa,” ucapnya.

Dijelaskan Deddy, penilaian terhadap dirinya yang tidak mengerti keadaan anak kondisi DS adalah salah besar. Pasalnya, ia juga memiliki anak dengan kondisi dyslexia.

“Untuk di ketahui, Menilai bahwa saya tdk mengerti ttg keadaan anak kondisi DS adalah salah besar. Anak saya Dyslexia tahukah kalian? Tetap saya Anggap anak dan saya Cintai. Toton lah eps2 dimana saya sengaja mengundang mereka di acara saya dan memuji mereka,” paparnya.

Terkait dengan permasalahannya, dikatakan Deddy, jika melihat tayangan Hitam Putih pada episode tersebut secara utuh akan dilihat yang sebenarnya.

“Salinan yang di muat adalah “POTONGAN” dari acara saya dimana saya MENANYAKAN kepada Bapak Dedi Mulyadi selaku Bupati Purwakarta yang Di Iyakan beliau. Bila tayangan ini di tonton secara penuh, anda akan lihat pembahasan awal ttg warga2 miskin di daerah tersebut YANG tdk memiliki pendidikan Tinggi yang tdk bisa membedakan gejala Psikotis atau DS atau bahkan Depresi dll. Dan keluarga mereka menanganinya dgn di kurung di rumah atau bahkan di buang di jalan. Dalam kondisi seperti ini maka masyarakat miskin dan awan sekitar yg tidak mengerti TIDAK bisa membedakan gejala gejala tersebut,” terangnya.

Saat bupati Purwakarta menyatakan jika mereka yang terlantar di jalanan ada yang dibawa ke RSJ, ada juga yang ke yayasan, Deddy pun melontarkan pertanyaan apakah mungkin yang dibawa ke yayasan adalah mereka yang menyandang DS.

“Dan kalau pertanyaan saya di anggap salah krn satu lain hal saya anggap biasa dan saya mohon maaf,” ucap Deddy.

“Namun bila hal ini di gunakan sebagai kendaraan provokasi oleh pihak tertentu saya rasa masyarakat tahu alasannya. JANGAN mudah terhasut oleh orang yg hanya manis di mulut namun jelek di kehidupan nyata. Sekali lagi saya mohon maaf bila ada kata kata saya yg tak berkenan walau semua hal yg saya katakan memiliki alasan tertentu,” jelasnya.