 |
| Agen Domino Online |
SAHAM DOMINO - Bagi kamu yang suka nonton program televisi Pesbukers, wajah seorang pria berkepala plontos bernama Bang Sapri pasti sudah tak asing lagi. Ya, Ia sering muncul di segmen akhir acara, biasanya mengenakan berbagai macam pakaian yang unik dan nyeleneh untuk memecah suasana.
Baru-baru ini, Jessica Iskandar mendapatkan kesempatan untuk bincang-bincang langsung bersama Bang Sapri lewat salah satu segmen Tanya Jawab-nya di Vlog. Pria berkepala plontos itu merasa tak pernah sakit hati meski kadang jadi bahan guyonan presenter lain.
"Bang Sapri selama di Pesbukers, udah hampir 5 tahun, bisa ketemu Jessica, Raffi Ahmad, enak aja gitu bermainnya. Dengan tampilan Bang Sapri yang seperti itu, jadi lelucon, jadi bercandaan temen-temen, Bang Sapri enak-enak aja bermain dan seperti itu jadi lebih dikenal orang. Oh nggak (sakit hati), Bang Sapri dari dulu jalurnya itu bermain di kesenian tradisional Lenong. Ya boleh dikata itu bercandaannya lebih ekstrem, kan kadang kalau di TV kan masih ada bates-batesnya, jadi Bang Sapri sih udah biasa aja," ujar Bang Sapri.
Pada satu kesempatan, pria asli Bogor ini juga bercerita tentang pengalamannya ketika pertama gabung di dunia hiburan. Usut punya usut, Bang Sapri awalnya sempat jadi tukang cuci mobil trio Cagur.
"Pertama (di dunia hiburan) ketemu sama temen-temen dari Cagur (Wendi, Deni, Narji). Bang Sapri kerja di mereka gitu, tungguin kantor, cuci-cuci mobil mereka. Tapi Bang Sapri perhatiin cara mereka melawak, dapet ilmu di situ. Lihat mereka ngelawak, lihat mereka cari materi, jadi Bang Sapri pelajarin," sambungnya.
Dari situ, arah pembicaraan pun semakin mundur ke masa lalu. Bang Sapri lalu membenarkan pertanyaan Jedar jika dulunya Ia pernah kerja keras melakukan berbagai hal, seperti salah satunya jualan bubur.
"Bang Sapri pernah jualan bubur ayam, kerja bangunan, diajakin orang bikin sumur, apa aja uda Bang Sapri tekunin. Alhamdulillah perbedaannya sekarang rezeki Bang Sapri udah lumayan lah. Alhamdulillah sekarang udah punya mobil, sampai mikir, 'Ya Allah kok sekarang bisa punya mobil, punya motor, tinggal rumah aja'. Usaha sekarang masih bertahan, seperti nasi uduk, soto mie bogor," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar