 |
| Agen Domino Online |
SAHAM DOMINO - Suasana ruang Puri Putri Hotel Sahid Jakarta pada Selasa malam (02/11) tiba-tiba menjadi riuh. Sejumlah tokoh ulama, ormas Islam dan tokoh nasionalis yang berkumpul dalam acara konferensi pers Gerakan Nasional Pengawal Fatwa-MUI terlihat bersorak. Seorang pria berambut plontos dan bepeci hitam memasuki ruangan.
“Kayaknya belum pernah Ahmad Dhani duduk bersanding bareng dengan Majelis Mujahidin. Silahkan Mas Dhani duduk di depan,” ujar Ketua GNPF MUI, Ustadz Bachtiar Nasir.
Musisi yang kerap mendapat sorotan publik itu pun akhirnya duduk di samping Ustadz Abu Jibril dari Majelis Mujahidin.
Ustadz Bachtiar Nasir memang terlihat cerdas melihat situasi. Seketika itu juga, para wartawan dan hadirin mengabadikan momen langka itu.
Tak lama, setelah para ulama dan tokoh dari kelompok nasionalis, Ahmad Dhani diberi kesempatan berbicara. “Saya banyak pernyataan soal Ahok. Apalagi di twitter saya,” katanya mengawali.
“Saya adalah penganut Islam yang sangat toleran. Tapi, Islam toleran juga punya batas toleransi. Jika ada Muslim yang dukung Ahok berarti dia Islam Jongos,” ujar ayah Al, El dan Dul itu.
Pria yang pernah tersandung kasus penistaan agama ini menambahkan, bahwa pihak pembela Ahok mati-matian adalah jongos.
“Justru teman-teman Muslim di belakang Ahok ini yang sangat keterlaluan. Ahok telah mencederai rasa keberagaman kita,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar