SAHAM DOMINO - Sebagai liga yang pertama kali mencetuskan ide bursa transfer pemain antar klub, Premier League dikenal sebagai liga yang paling boros dalam hal belanja pemain.
Selain itu, negeri Ratu Elizbeth itu juga dikenal paling royal dalam membeli pemain-pemain berharga mahal.
Hal itu terbukti dalam rilis yang dibuat perusahaan jasa keuangan Deloitte yang mencatatkan transakasi belanja pemain di Liga Inggris di bursa transfer Januari sejak 2007 silam hingga 2016 lalu.
Dalam rentan waktu sembilan tahun itu, Liga Inggris telah mengeluarkan uang yang nilainya sangat fantastis yakni mencapai £1 miliar.
Jika £1 dihargai Rp16.500, maka nilai itu mencapai angka Rp16,5 triliun!
Dalam catatan tersebut, pengeluaran tertinggi terjadi pada bursa transfer Januari 2011 yang dibuat Chelsea kala mendatangkan Fernando Torres dari Liverpool.
Berikut rincian pengeluaran klub-klub Premier League dalam bursa transfer Januari sejak 2007:
2007: £60 juta
Salah satu pembelian terbesar saat itu adalah penjuangan Ashley Young dari Watford ke Aston Villa yang mencapai £9.65 juta serta proses pembelian Javier Mascherano dari West Ham ke Liverpool yang tidak selesai hingga memasuki bulan Februari.
2008: £175 juta
Biaya tertinggi dicatatkan Chelsea untuk membayar Nicolas Anelka yang dibeli dari Bolton seharga £15 juta. Stoke menandatangani Ryan Shawcross dari Manchester United dengan £1 juta, Branislav Ivanovic bergabung dengan Chelsea dari Lokomotiv Moscow dan Portsmouth merekrut Lassana Diarra dan Jermain Defoe.
2009: £170 juta
Tottenham mencatatkan pembelian terbesar dengan £39 juta kombinasi untuk pembelian Defoe kembali dari Portsmouth, Wilson Palacios dari Wigan dan Robbie Keane dari Liverpool. Sementara Andrei Arshavin bergabung dengan Arsenal dari Zenit St Petersburg.
2010: £30juta
Tahun 2010 menjadi tahun Liga Inggris mencatatkan nilai transfer terendah dalam rentan satu dekade ini dengan hanya mengeluarkan £30juta saja. Hal itu dicatatkan Adam Johnson seharga £7 juta yang pindah dari Middlesbrough ke Manchester City. City juga membawa Patrick Vieira dari Inter Milan. Sementara Stoke juga merekrut Asmir Begovic dari Portsmouth hanya dengan £3.25 juta.
2011: £225 juta
Setelah mencatatkan pengeluaran terendah di tahun sebelumnya, Liga Inggris kemudian mencatatkan pengeluaran terbesar dalam satu ekade di bursa transfer Januari 2011 dengan total mengeluarkan dana tidak kurang dari £225 juta. Pengeluaran terbesar dicatatkan Chelsea yang membeli Fernando Torres dari Liverpool dengan £50 juta. Sementara Liverpool tak kalah boros dengan mengeluarkan £35 juta untuk Andy Carroll dan £23 juta Luis Suarez.
2012: £60 juta
Biaya terbesar dicatatkan Newcastle dengan £10 juta untuk membeli Papiss Cisse dari Freiburg. Sementara Kevin De Bruyne dan Gary Cahill berada di posisi kedua kala bergabung dengan Chelsea.
2013: £120 juta
Pembelian Daniel Sturridge dari Chelsea seharga £12 juta dan Philippe Coutinho dari Inter Milan sebesar £8.5 juta membuat Liverpool menjadi klub yang mengeluarkan dana terbesar di bursa transfer Januari ini. Sementara, kepindahan Wilfried Zaha ke Manchester United dari Crystal Palace sebesar £10 juta, tak bisa mengalahkan QPR yang menghabiskan £12.5 juta untuk bek Christopher Samba.
2014: £130 juta
Manchester United memecahkan rekor transfer mereka untuk menandatangani Juan Mata dari Chelsea seharga £37.1 juta. Sementara Chelsea menginvestasikan £44 juta pada Nemanja Matic, Kurt Zouma dan Mohamed Salah. Leicester membayar biaya lebih kecil untuk Le Havre untuk Riyad Mahrez yang didapat dengan hanya £400.000.
2015: £130 juta
Wilfried Bony dengan mahar £28 juta dari Swansea ke Manchester City menjadi yang termahal di Januari 2015. Sementara pembelian Juan Cuadrado dari Fiorentina ke Chelsea dengan biaya £23.3 juta.
2016: £175 juta
Stoke memecahkan rekor transfer mereka dengan pendandatangan £18.3 juta untuk menggaet Giannelli Imbula dari Porto. Sementara Newcastle mencatatkan pembelian mahal kala mendatangkan Jonjo Shelvey dari Swansea dengan £12 juta, serta Everton yang membayar £13.5 juta untuk Oumar Niasse.
0 komentar:
Posting Komentar