SAHAM DOMINO - Mardiana (58) mendatangi Mapolsekta Samarinda Utara, Sabtu (17/132) sekitar pukul 13.00 Wita kemarin. Dia menceritakan baru saja menjadi korban pencurian di rumahnya di Jalan PM Noor, Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara.
Wanita paruh baya ini menuturkan, peristiwa itu terjadi saat dirinya seorang diri di rumah. Sekitar pukul 10.00 Wita pagi, tiba-tiba pintu rumahnya diketuk seorang pemuda yang tidak dikenalnya.
Dengan sopan pemuda tersebut meminta izin kepada Mardiana untuk numpang buang air kecil. Tanpa rasa curiga, Mardiana pun mempersilahkan pemuda tersebut masuk, dan membolehkannya menggunakan kamar kecil di rumah.
Setelah selesai. Ternyata pemuda tersebut tidak langsung beranjak keluar dari kediaman Mardiana. Namun justru duduk di ruang tamu. Mardiana sempat heran melihat tingkah laku pemuda tersebut, namun tetap berusaha tenang.
“Sempat Saya buatkan minum saat pemuda itu duduk diruang tamu,” ucap Mardiana.
Dia akhirnya menemani pemuda tersebut duduk dan mengobrol. Di tengah obrolan pemuda tersebut mengaku bernama Andi Opu dan baru saja tiba dari Banjarmasin Kalsel.
“Dia tulis namanya di selembar kertas bahkan ada no hanphone-nya dan diberikan ke saya. Ngakunya juga orang pintar, bisa mengetahui segala macam,” tambah Mardiana.
Mardiana sempat was-was dengan tamunya itu, pasalnya hingga pukul 1 siang, pemuda tersebut tidak beranjak dari tempat duduknya. Dengan berpura-pura memasak Mardiana menuju dapur rumahnya dan berusaha menghubungi beberapa teman dari ponselnya, dengan maksud untuk datang ke rumah menemaninya.
Selesai mengirim beberapa pesan singkat. Mardiana kembali ke ruang tamu dan duduk kembali menemani tamunya. Selang tak berapa lama Mardiana masuk ke kamar pribadianya dengan terlebih dahulu menaruh hanphonenya di ruang tamu.
Rupanya, kelengahan tersebut dimanfaatkan pemuda tersebut dan mengambil beberapa barang di atas meja di ruang tamu. Alangkah terkejutanya saat kembali dari kamar. Pemuda tersbut sudah tidak ada lagi diruang tamu. Lebih terkejutnya lagi beberapa barang milik Mardiana tak lagi berada di tempatnya.
“Handpone, Dompet berisi KTP, Kartu ATM, STNK dan sejumlah uang hilang semua. Saya coba hubungi no hanphone yang sempat dia tulis dikertas ternyata tidak aktif,” tutur Mardiana.
Mardiana menambahkan. Pemuda tersebut berumur sekitar 27 tahun, dengan memakai celana panjang dan baju hitam. ”Saya harap pemuda itu segera tertangkap,” harapnya.
Kanit Reskrim Polsek samarinda Utara Ipda Wawan Gunawan mengatakan, laporan korban sudah diterima dan segera akan ditindaklanjuti. ”Untuk saat ini kami menghimbau kepada warga untuk tidak menerima tamu terutama yang tidak dikenal,” singkat Wawan.
0 komentar:
Posting Komentar