Senin, 12 Desember 2016

Kasus Ahok Bikin Negara Jadi Represif, Kok Bisa?


SAHAM DOMINO - Kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi penyebab situasi nasional di Indonesia tidak kondusif. Ditambah lagi penangkapan sejumlah tokoh dan aktivis oleh aparat kepolisian dengan tuduhan makar.

Demikian dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono melalui keterangannya kepada redaksi, Senin (12/12/2016).

Karenanya, menurut Arief, Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu bertindak cepat untuk mengatasi situasi nasional sekarang. Jokowi disarankan lebih mengedepankan dialog ketimbang menangkapi sejumlah tokoh dan aktivis.

“Tapi kalau gaya represif dan kecurigaan yang ada dalam politik bertujuan membangun Negara akan selamanya Jokowi disibukkan dengan urusan politik dalam negeri dan program perbaikan akan terbengkalai,” ujar Arief.

Dia khawatir jika situasi nasional seperti sekarang terus berlanjut bisa mengganggu pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Resikonya, kata dia, Indonesia akan mengalami kemunduran dari faktor kesejahteraan.

“Kasus Ahok dan kasus penangkapan aktivis pro demokrasi yang dianggap makar merupakan sebuah catatan yang bisa terus menciptakan politik nasional tidak kondusif di dalam negeri,” ucapnya.

Kasus Ahok Bikin Negara Jadi Represif, Kok Bisa?

0 komentar:

Posting Komentar