SAHAM DOMINO - Sitroneli, mahasiswi Univeristas Djuanda (Unida) Bogor, yang meninggal usai meneguk secangkir kopi dikenal sebagai sosok yang ramah. Di mata para sahabatnya, mahasiswi semester V jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan itu juga dikenal periang.
Karena itu, para sahabatnya mengaku shock saat mendengar kabar kematian mahasiswi asal Tanjung Pandan, Belitung, usai meneguk kopi.
“Orangnya humoris, apalagi kalau di kelas bikin kelas ramai,” ujar mahasiswa Unida yang juga sahabat dekat Sitroneli, Ramlan Maulana (19) saat ditemui pojokbogor, Senin malam (19/12).
Gadis penggemar klub sepak bola Manchester United (MU) ini juga dikenal sebagai aktivis Islam. Dia juga aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unida.
“Dia mahasiswa pintar, mendapat banyak penghargaan dan prestasi,” terang Ramlan.
Ramlah mengatakan, satu jam sebelum menerima kabar meninggal, Puput sempat mengirim gambar secangkir kopi kepadanya. Saat itu, lanjut Ramlan, Sitroneli sedang menikmati kopi di Rollas Cafe, Jalan Antang, Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Dia sempat menanyakan kejuaraan futsal kampus. Di sela pembicaraan, dia kirim foto secangkor kopi,” imbuh Ramlah sambil menunjukkan chatnya bersama Sitroneli.
Di dalam chat tersebut terlihat secangkir kopi. Di samping kopi terdapat sebuah tisu yang dilipat. Di tisu Sitroneli menuliskan ‘Ramlan Maulana Ngops?’.
Gambar tersebut dikirim Sitroneli pukul 18:18 WIB atau satu jam sebelum korban meninggal. Tampak dari dalam cangkir kopi baru saja diminum dan menyisakan sedikit sisa kopi dengan sendok.
Seperti yang ramai diberitakan, Sitroneli (21) tewas mendadak usai minum kopi dan makan pizza di Rollas Cafe, Jalan Antang, Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Minggu (18/12). Sitroneli berada di Palangka Raya dalam rangka mengikuti program pertukaran mahasiswa.
0 komentar:
Posting Komentar