SAHAM DOMINO - Lantaran melawan ketika kendaraannya disetop polisi, Anif (18), warga Jalan Gotong Royong RT 29 RW 08 Kelurahan Demang Lebar Daun Kecamatan IB I digiring ke Mapolresta Palembang, Selasa (17/1/2017) sore.
Mahasiswa ini mengaku nekat melawan dengan mendorong badan petugas Polantas karena sedang mengalami masalah.
"Kepala saya itu lagi pening pak. Saya sama teman saya hendak ke Jakabaring disetopi polisi pos air mancur itu,"
"Saya cuma mendorong badannya pake tangan pak, tidak memukulnya. Saya itu kesal mengapa saya distop sedangkan yang lain tidak," ujar Anif.
Sementara itu Briptu R Nasution, polisi yang didorong Anif mengatakan sebelum kejadian dia terlebih dahulu menyetop kendaraan pelaku karena memakai knalpot berbunyi besar.
Lalu ketika ditanya surat-menyurat, pelaku tidak dapat menunjukkannya karena tidak ada.
"Pas saya suruh minggirkan kendaraannya dia tidak mau. Malah dia melawan dan mendorong dada saya,"
"Saya malu pak. Saya kan sudah baik-baik bicara sama dia. Surat-menyurat tidak ada, knalpot bunyi besar, disuruh minggirkan kendaraan, dia tidak mau. Sampe jalan itu tadi macet pak," ujar Briptu R Nasution.
Selanjutnya Nasution mengaku Anif juga hendak memukul mukanya, namun dia berhasil mengelak.
"Anggota lain yang mengetahui saya hendak dianiaya, langsung bergegas mengamankan dia itu dan kami bawa ke Polresta Palembang," jelasnya.
KA SPK Ipda Ledi mengatakan sudah menerima serahan satu remaja diduga melawan petugas Polantas yang sedang mengatur jalan di Bundaran air mancur Masjid Agung.
"Remaja ini masih dalam pemeriksaan petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang,"
"Untuk kendaraan motor jenis Honda Revo dengan Nopol BG 6003 UV, milik pelaku juga ditahan," ujar Ledi.
0 komentar:
Posting Komentar