SAHAM DOMINO - Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur Malang-Surabaya, Jumat (13/1) sore. Tepatnya di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. 15 kendaraan terlibat kecelakaan di sana. Sampai tadi malam sekitar pukul 20.30, empat orang dilaporkan tewas dan delapan lainnya luka-luka.
Dari 15 kendaraan yang terlibat kecelakaan, rinciannya adalah tujuh motor, enam mobil, dan dua truk. Semua kendaraan mengalami ringsek bervariasi.
Empat korban tewas diketahui bernama Suyud, 50 dan Sianah, warga Kelurahan/Kecamatan Purwosari. Selanjutnya, Abdul Mufid, 31, asal Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang dan Suwarni, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokanhulu, Riau. Semuanya adalah pengendara motor.
Sementara 8 korban luka adalah pengendara mobil. Mereka adalah M. Nur Salim, Desa/Kecamatan Purwosari; Abdul Ghofar, Desa Kluwut, Kecamatan Wonorejo; Yunus Fauzan, Kecamatan Wonorejo; dan Wiyono, Desa Karanganyar, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan.
Selanjutnya, Zaenal Abidin, Jombang; Muhammad Amil, warga Wonoasih, Kota Probolinggo; Setyawati Nurjayanti, Desa Kalen, Kecamatan Dlangu, Kabupaten Mojokerto; dan Gilang Dwi Ariani, Bojonegoro.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bromo menyebutkan, kecelakaan karambol maut itu dipicu dump truck muat pasir B 9870 YM yang mengalami rem blong.
Truk yang disopiri M. Anam, 32, warga Desa Gebang Bunder, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, itu melaju dari arah Malang ke arah Surabaya (utara).
Sekitar pukul 14.30, truk warna oranye itu tampak melintasi jembatan Lawang atau perbatasan Kabupaten Malang-Kabupaten Pasuruan. Usai melintasi jembatan, tampak truk mulai hilang kendali di jalan menurun.
Akibatnya pun fatal. Truk terus melaju sulit terkendali. Hingga akhirnya mengakibatkan kecelakaan beruntun yang melibatkan 15 kendaraan dan empat orang tewas.
“Saya dalam perjalanan dari Pagak, Malang menuju Gresik. Saat sampai di turunan (usai jembaran) Lawang, truk mengalami rem blong,” kata Anam saat ditemui Jawa Pos Radar Bromo, Jumat (13/1).
0 komentar:
Posting Komentar